PERPISAHAN KELAS
IX SMPN 20 MALANG
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Yang
terhormat Ibu Kepala Sekolah Dra. Tutut Sri Wahyuni
Yang
terhormat Ibu Bapak Guru SMPN 20 Malang
Dan
teman-teman kelas IX yang saya cintai
Selamat
pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di aula SMPN 20 Malang ini untuk melaksanakan acara perpisahan kelas IX angkatan tahun 2014-2015. Ijinkan saya berdiri disini mewakili seluruh teman-teman kelas IX untuk menyampaikan pidato saya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di aula SMPN 20 Malang ini untuk melaksanakan acara perpisahan kelas IX angkatan tahun 2014-2015. Ijinkan saya berdiri disini mewakili seluruh teman-teman kelas IX untuk menyampaikan pidato saya.
Selama
3 tahun ini kami telah belajar dan mendapat berbagai pengalaman berharga di
SMPN 20 Malang ini. Pengalaman suka dan duka telah kami lewati. Ilmu-ilmu yang
telah kami dapatkan sangatlah merubah diri kami. Kami berubah menjadi anak yang
lebih baik dari sebelumnya. Kami berubah menjadi anak yang lebih dewasa dan
tidak bersikap seperti anak kecil lagi.
Perjuangan
kami begitu berat hingga akhirnya kami bisa berada di titik ini. Titik dimana
kami berhasil menuntaskan pendidikan kami di tingkat SMP ini. Tetapi,
perjuangan kami tidak berhenti begitu saja, kami masih akan terus melanjutkan
perjuangan kami di tingkat selanjutnya. Kami sadar perjuangan kami tidaklah
mudah. Dimulai dari mendapat nilai jelek, tugas yang menumpuk, ujian yang
begitu banyak jumlahnya, dan masih banyak lagi. Namun kami pun sadar bahwa
perjuangan yang tidak mudah itu akan menghasilkan hal yang baik bagi kami,
sesuai dengan usaha yang telah kami berikan.
Begitu
banyak kenangan yang telah kami lewati bersama. Selama 3 tahun ini kami
bersama-sama telah merangkai banyak cerita. Namun di hari ini, kami akan
berpisah. Memulai lembaran baru di hidup kami. Tak mudah bagi kami melupakan
kenangan-kenangan yang begitu indah disini. Kami telah bersama-sama meraih
kesuksesan, bersama-sama merasakan kesedihan, bersama-sama berbagi kebahagiaan.
Namun kami yakin, di suatu saat nanti kami akan bertemu kembali, menceritakan
kehidupan kami masing-masing setelah lama berpisah.
Selama
3 tahun ini juga kami telah banyak berbuat kesalahan. Tingkah laku kami yang
begitu buruk dan tidak sopan. Sikap kami yang begitu menyebalkan hingga membuat bapak dan
ibu guru sering marah dan kesal kepada kami. Dimulai dari ramai di kelas, tidak
mendengarkan penjelasan dari guru, sering memberikan janji-janji yang akhirnya
tidak kami tepati, terlambat mengumpulkan tugas, mencontek, tidak mengerjakan
pr, dan masih banyak lagi. Namun kami mengerti bahwa bapak ibu guru marah
hanyalah semata-mata karena menyanyangi kami. Dan sudah sewajarnya jika kami
mendapatkan hukuman atas kenakalan kami selama ini.
Untuk
itu sudilah kiranya bapak dan ibu guru memaafkan kesalahan-kesalahan yang telah
kami perbuat. Kami begitu menyesal telah melakukan perbuatan nakal kami. Kami
merasa bersalah atas kesalahan kami yang telah kami lakukan kepada bapak dan
ibu guru semua.
Kami
mohon semoga bapak dan ibu guru memaafkan kesalahan-kesalahan kami, tingkah
laku kami, perkataan-perkataan kami yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu
guru semua. Semoga kami bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas kesalahan yan
telah kami perbuat kepada bapak dan ibu guru.
Tak
lupa kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas jasa bapak
dan ibu guru yang telah diberikan kepada kami. Terimakasih karena telah
mendidik kami sehingga kami bisa menjadi lebih pintar dalam hal akademik maupun
non akademik. Terimakasih telah membimbing kami sehingga menjadi anak yang
berbudi luhur. Terimakasih telah mendampingi kami dalam setiap keadaan. Entah
dalam keadaan sedih maupun senang. Terimakasih telah mengajari kami dengan
penuh kesabaran. Sehingga kami bisa melewati pendidikan di jenjang ini dengan
sukses dan baik.
Terimakasih
karena bapak ibu guru telah dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada kami.
Sebelumnya, kami hanyalah seorang murid yang tidak mengerti dunia luas, namun
berkat bapak dan ibu guru kami menjadi mengerti dan mengenal dunia luas. Berkat
doa bapak dan ibu guru pula kami berhasil mencapai kesuksesan kami. Akhirnya,
kami bisa membuktikan nasehat-nasehat yang telah bapak dan ibu guru berikan
kepada kami.
Teman-teman
kelas IX, setelah ini saya yakin bahwa kita tentunya akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya. Entah melanjutkan ke SMA ataupun ke SMK. Itu
merupakan pilihan kita masing-masing. Kita tentunya akan melanjutkan
mimpi-mimpi kita masing-masing. Kita masih akan terus menjalani hidup kita
masing-masing. Kita akan memperjuangkannya demi masa depan yang cerah.
Teman-temanku
kelas IX yang saya cintai. Perjuangan kita masih terus berlanjut, tidak
berhenti begitu saja disini. Masih banyak hal-hal yang perlu kita raih.
Impian-impian kita sudah berada di depan kita. Percayalah, dengan segala usaha
yang telah kita berikan, kita dapat meraih cita-cita kita. Jangan mudah
berputus asa dan jangan mudah menyerah. Tetap semangat. Masih banyak orang lain
yang menginginkan berada di posisi kita. Masih banyak orang lain yang tidak
bisa melanjutkan pendidikan mereka karena banyaknya faktor kendala.
Untuk
itu, janganlah mudah menyerah kawan. Tetaplah bersyukur dan jangan mudah
mengeluh. Masa depan sudah menanti kita. Yakinlah pada diri kita masing-masing.
Jangan ragu untuk melangkah untuk melakukan hal yang baik. Tetap ingat untuk
tidak menyombongkan diri. Karena dengan sekali kita menyombongkan diri kita,
maka itulah awal dari jatuhnya kehidupan kita. Dan buat orang-orang disekitar
kita bangga terhadap kita. Terutama kepada orang tua kita yang telah mendidik
kita sejak kecil.
Sekiranya
cukup sampai disini kata pamit dari kami. Mohon maaf apabila terdapat kata-kata
yang kurang berkenan di hati. Akhir kata wabillahi taufik wal hidayah.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar